Legian, Bali, Sabtu, 12 April 2025 – Kawasan wisata populer Legian, Bali, dilaporkan dilanda banjir akibat hujan deras yang mengguyur sejak Jumat malam hingga Sabtu pagi. Ketinggian air di beberapa titik mencapai lutut orang dewasa, mengganggu aktivitas warga dan wisatawan. Tim gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Badung, Basarnas Bali, TNI-Polri dari Polsek Kuta, serta relawan terpaksa mengevakuasi sejumlah wisatawan yang terjebak di hotel dan penginapan menggunakan perahu karet. Banjir melanda kawasan ini secara tiba-tiba dan menyebabkan kepanikan sementara.
Informasi dari lapangan menyebutkan bahwa banjir melanda sejumlah jalan utama di Legian, termasuk Jalan Legian Kuta dan jalan-jalan penghubung lainnya. Sistem drainase yang diduga tidak mampu menampung curah hujan yang tinggi menjadi salah satu penyebab utama terjadinya banjir. Beberapa hotel dan restoran di kawasan tersebut juga terendam air, memaksa para wisatawan untuk mencari tempat yang lebih aman. Banjir melanda area komersial ini cukup signifikan, mengganggu aktivitas ekonomi setempat.
Kepala BPBD Kabupaten Badung, Bapak I Wayan Darma, membenarkan terjadinya banjir melanda kawasan Legian. Pihaknya telah mengerahkan personel dan peralatan, termasuk perahu karet, untuk membantu proses evakuasi wisatawan dan warga yang terdampak. “Kami menerima laporan banjir sejak Sabtu pagi dan langsung bergerak cepat. Prioritas kami adalah keselamatan wisatawan dan warga. Kami mengimbau kepada semua pihak untuk tetap waspada terhadap potensi banjir susulan jika hujan kembali mengguyur,” ujarnya saat memberikan keterangan di Posko Darurat Legian.
Kapolsek Kuta, Kompol Wayan Wirawan, S.H., juga berada di lokasi untuk memantau situasi dan membantu mengatur lalu lintas yang sempat tersendat akibat banjir. Pihaknya mengimbau kepada para wisatawan untuk mengikuti arahan petugas dan tidak beraktivitas di area yang terendam banjir demi keselamatan. Proses evakuasi wisatawan yang terjebak di beberapa hotel menggunakan perahu karet menjadi pemandangan yang cukup dramatis.
Hingga Sabtu sore, tim gabungan masih terus melakukan evakuasi dan pendataan terkait dampak banjir. Sejumlah pengungsi sementara telah ditempatkan di beberapa lokasi aman. Pihak terkait masih berupaya untuk mengatasi genangan air dan memastikan kondisi kembali normal secepatnya.