Sebuah insiden tragis menggemparkan warga Desa Suka Damai, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Seorang lansia digorok oleh tetangganya sendiri pada Sabtu pagi, 19 April 2025. Peristiwa nahas ini diduga dipicu oleh perselisihan akibat suara bising sepeda motor.
Informasi yang dihimpun dari pihak kepolisian setempat menyebutkan bahwa korban adalah seorang pria lanjut usia bernama Bapak Ahmad, berusia 72 tahun. Sementara itu, pelaku yang juga merupakan tetangga korban, diidentifikasi sebagai Roni, berusia 35 tahun. Kejadian lansia digorok ini terjadi sekitar pukul 07.30 WIB di depan rumah korban.
Menurut keterangan saksi mata, sebelum insiden berdarah ini terjadi, sempat terjadi adu mulut antara korban dan pelaku. Diduga, Bapak Ahmad menegur Roni terkait suara bising sepeda motor pelaku yang seringkali mengganggu ketenangan lingkungan, terutama di pagi hari. Namun, teguran tersebut justru berujung pada pertengkaran sengit hingga akhirnya Roni nekat melakukan tindakan lansia digorok menggunakan senjata tajam.
Kapolsek Kutalimbaru, AKP Surya Darma, saat dikonfirmasi di lokasi kejadian membenarkan adanya insiden lansia digorok tersebut. “Kami menerima laporan dari warga sekitar pukul 08.00 WIB. Setibanya di lokasi, kami menemukan korban sudah tergeletak dengan luka parah di bagian leher,” ujarnya. Petugas kepolisian segera melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk senjata tajam yang diduga digunakan pelaku.
Pelaku, Roni, berhasil diamankan oleh petugas Polsek Kutalimbaru tidak lama setelah kejadian berlangsung. Saat penangkapan, pelaku tidak melakukan perlawanan. Saat ini, Roni sedang menjalani pemeriksaan intensif di Mapolsek Kutalimbaru untuk mengetahui motif pasti dari tindakan brutalnya. Lebih lanjut, AKP Surya Darma menambahkan bahwa pihaknya akan menjerat pelaku dengan pasal berlapis terkait tindak pidana penganiayaan berat yang menyebabkan hilangnya nyawa seseorang.
Jenazah Bapak Ahmad telah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk dilakukan autopsi. Pihak keluarga korban tampak sangat terpukul dengan kejadian tragis ini. Insiden lansia digorok ini sontak membuat suasana di Desa Suka Damai menjadi mencekam dan menimbulkan duka mendalam bagi para tetangga dan kerabat korban. Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus ini kepada pihak berwajib. Kejadian ini menjadi pengingat betapa pentingnya menjaga komunikasi yang baik antar tetangga dan menghindari tindakanMain hakim sendiri dalam menyelesaikan perselisihan.