Tragis! Siswa SMP Bakar Siswi SD di Sumbar, Guru Ungkap Detik-Detik Mengerikan

Kasus kekerasan yang sangat memprihatinkan terjadi di Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, pada Kamis pagi, 17 April 2025. Seorang siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) tega melakukan tindakan keji dengan membakar seorang siswi Sekolah Dasar (SD). Peristiwa tragis siswi dibakar ini terjadi di lingkungan sekolah dan disaksikan oleh seorang guru yang kemudian memberikan keterangan penting kepada pihak kepolisian. Motif di balik aksi brutal siswi dibakar ini masih dalam penyelidikan mendalam.

Menurut informasi awal yang dihimpun dari pihak kepolisian dan saksi mata, kejadian siswi dibakar ini terjadi sekitar pukul 09.00 WIB di area belakang gedung sekolah SD tempat korban menimba ilmu. Pelaku yang diketahui berinisial RF (14 tahun) diduga telah merencanakan aksinya dan membawa bahan bakar serta korek api. Korban, seorang siswi kelas VI SD berinisial Bunga (12 tahun), tiba-tiba disiram bahan bakar dan dibakar oleh pelaku.

Seorang guru yang sedang melintas di area tersebut menjadi saksi kunci dalam peristiwa mengerikan ini. Guru yang kemudian diidentifikasi bernama Ibu Susi (35 tahun) melihat langsung pelaku menyiramkan cairan dan menyulut api ke tubuh korban. Ibu Susi dengan sigap berusaha memadamkan api dan memberikan pertolongan pertama kepada korban yang mengalami luka bakar serius. Sementara itu, pelaku berusaha melarikan diri namun berhasil diamankan oleh guru dan staf sekolah lainnya sebelum diserahkan kepada pihak kepolisian yang tiba di lokasi kejadian beberapa saat kemudian.

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Solok Selatan, AKBP Indra Jatmiko, melalui konferensi pers di Mapolres pada siang hari tadi membenarkan adanya kasus siswi dibakar tersebut. Pihaknya mengungkapkan bahwa pelaku telah diamankan dan sedang menjalani pemeriksaan intensif. “Kami sangat prihatin dengan kejadian ini. Berdasarkan keterangan saksi mata, termasuk guru korban, pelaku dengan sengaja melakukan pembakaran terhadap korban. Motifnya masih kami dalami,” ujar AKBP Indra. Korban dengan luka bakar parah di sekujur tubuhnya segera dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Solok Selatan untuk mendapatkan perawatan intensif.

Kasus siswi dibakar ini menimbulkan trauma mendalam bagi keluarga korban, pihak sekolah, dan masyarakat Solok Selatan. Dinas Pendidikan setempat menyatakan akan memberikan pendampingan psikologis kepada para siswa dan guru yang terdampak. Pihak kepolisian berjanji akan mengusut tuntas kasus ini dan memberikan hukuman yang setimpal kepada pelaku sesuai dengan hukum yang berlaku. Peristiwa ini menjadi pengingat akan pentingnya pengawasan dan pendidikan karakter yang lebih ketat terhadap anak-anak dan remaja untuk mencegah terjadinya tindakan kekerasan yang serupa di masa mendatang.