Depok, Jawa Barat – Tim Resmob Polres Metro Depok berhasil membongkar jaringan sindikat curanmor yang meresahkan warga Depok. Enam orang pelaku berhasil diamankan, salah satunya adalah seorang satpam yang bertugas di sebuah perumahan di wilayah Depok. Penangkapan ini merupakan hasil dari serangkaian penyelidikan yang dilakukan oleh pihak kepolisian setelah menerima laporan dari masyarakat terkait maraknya kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor).

Keenam pelaku yang berhasil diamankan adalah AR (28), selaku otak sindikat curanmor, kemudian ada AS (32), yang berprofesi sebagai satpam, lalu ada juga pelaku dengan inisial HR (35), yang merupakan eksekutor lapangan, dan tiga orang lainnya berinisial JN (29), RM (31), dan juga AD (34), yang bertugas sebagai penadah. Penangkapan para pelaku dilakukan di beberapa lokasi berbeda di wilayah Depok pada hari Kamis, 18 Januari 2024, sekitar pukul 03.00 WIB.

“Kami berhasil mengamankan enam orang pelaku sindikat curanmor. Salah satu pelaku berprofesi sebagai satpam. Satpam ini memiliki peran untuk memberikan informasi kondisi keamanan di wilayah perumahan tempat ia bertugas,” ujar Kompol Indra Tarigan, Kasat Reskrim Polres Metro Depok, saat memberikan keterangan pers di Mapolres Metro Depok.

Dari hasil penyelidikan, diketahui bahwa sindikat curanmor ini telah beraksi di lebih dari 10 lokasi di wilayah Depok. Mereka mengincar sepeda motor yang terparkir di tempat-tempat sepi, seperti di depan rumah kos, minimarket, dan area parkir perumahan. Para pelaku menggunakan kunci T dan alat-alat khusus untuk membobol kunci kontak sepeda motor.

“Kami mengamankan barang bukti berupa 12 unit sepeda motor hasil curian, kunci T, alat-alat khusus untuk membobol kunci kontak, dan beberapa telepon genggam yang digunakan untuk berkomunikasi,” jelas Kompol Indra.

Para pelaku dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan, dengan ancaman hukuman maksimal 7 tahun penjara. 1 Pihak kepolisian juga masih melakukan pengembangan kasus untuk mengungkap jaringan sindikat curanmor lainnya yang mungkin terlibat.  

Penangkapan sindikat curanmor ini mendapat apresiasi dari masyarakat Depok. Mereka berharap pihak kepolisian dapat terus meningkatkan patroli dan pengawasan di wilayah rawan curanmor.

“Kami sangat mengapresiasi kinerja pihak kepolisian. Kami berharap kejadian seperti ini tidak terulang lagi,” ujar Bapak Budi, salah seorang warga Depok.

Pihak kepolisian mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dan meningkatkan keamanan kendaraan bermotor mereka. Masyarakat juga diminta untuk tidak memarkir kendaraan bermotor di tempat-tempat sepi dan memasang kunci ganda.