Kabar duka datang dari Sumatera Barat. Sebuah kecelakaan tunggal menimpa Bus MPM yang sedang dalam perjalanan di wilayah Kota Padang. Akibat insiden tersebut, bus dilaporkan bus terperosok ke dalam jurang yang cukup dalam, mengakibatkan puluhan penumpangnya mengalami luka-luka, baik ringan maupun berat. Peristiwa nahas ini terjadi pada Minggu pagi dan langsung mendapatkan penanganan dari pihak kepolisian dan tim penyelamat.
Menurut keterangan resmi dari Kepala Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Padang, Komisaris Polisi Asril Prasetya, S.I.K., kecelakaan bus terperosok ini terjadi pada hari Minggu, 20 April 2025, sekitar pukul 07.00 WIB di Jalan Lintas Padang-Solok, tepatnya di kawasan Sitinjau Lauik, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang. Bus MPM dengan nomor polisi BA 7890 XX tersebut diduga hilang kendali saat melintasi jalan yang berkelok dan menurun tajam.
“Kami menerima laporan mengenai adanya kecelakaan tunggal yang melibatkan Bus MPM. Sesampainya di lokasi, kami mendapati bus sudah dalam kondisi bus terperosok ke dalam jurang dengan kedalaman sekitar 10 meter. Puluhan penumpang terlihat mengalami luka-luka dan sedang dievakuasi oleh tim gabungan,” ujar Kompol Asril Prasetya saat memberikan keterangan di lokasi kejadian.
Berdasarkan data awal yang dihimpun oleh pihak kepolisian dan tim medis, terdapat sekitar 35 penumpang yang berada di dalam bus saat kejadian. Dari jumlah tersebut, sebagian besar mengalami luka ringan seperti lecet dan memar, namun ada juga beberapa penumpang yang mengalami luka berat seperti patah tulang dan cedera kepala. Seluruh korban luka telah dievakuasi ke beberapa rumah sakit terdekat di Kota Padang untuk mendapatkan perawatan intensif.
Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan bus terperosok ini. Dugaan sementara mengarah pada faktor kelalaian pengemudi, kondisi jalan yang licin akibat hujan, atau adanya gangguan teknis pada kendaraan. Sopir bus yang selamat dalam kejadian tersebut juga telah diamankan oleh pihak kepolisian untuk dimintai keterangan.
“Kami masih melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi serta sopir bus. Kami juga akan melakukan pemeriksaan terhadap kondisi fisik kendaraan untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan ini,” tambah Kompol Asril Prasetya.
Kecelakaan bus terperosok yang mengakibatkan puluhan penumpang terluka ini menjadi perhatian serius pihak kepolisian dan pemerintah daerah setempat. Diharapkan kejadian ini menjadi pelajaran bagi para pengemudi dan perusahaan otobus untuk lebih mengutamakan keselamatan penumpang, terutama saat melintasi jalur-jalur yang rawan kecelakaan. Pihak kepolisian juga mengimbau kepada para pengguna jalan untuk selalu berhati-hati dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas demi mencegah terjadinya kecelakaan serupa.